Rabu, 23 April 2014

Makanan dan Minuman Khas Tegal

 Warung Tegal

 

Warung Tegal adalah salah satu jenis usaha gastronomi yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Biasa juga disingkat Warteg, nama ini seolah sudah menjadi istilah generik untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di kota Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain. Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari dua desa di Kabupaten Tegal dan satu desa di Kota Tegal yaitu warga desa Sidapurna, Sidakaton Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal & Krandon. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di Jakarta yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer dengan singkatan Kowarteg. Kowarteg hingga saat ini masih diketuai oleh Sastoro.
Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap. Nasi goreng dan mi instan hampir selalu dapat ditemui, demikian pula makanan ringan seperti pisang goreng, minuman seperti kopi, teh dan minuman ringan. Beberapa warung tegal khusus menghidangkan beberapa jenis makanan, seperti sate tegal, gulai dan minuman khas Tegal teh poci.
Meski banyak yang sukses dan bisa memperbaiki taraf hidupnya dengan membuka Warteg di Jakarta tapi tidak sedikit pengusaha Warteg yang gagal dan akhirnya bangkrut dan terpaksa pulang ke kampung halaman. Bahkan karena biasanya modal para pengusaha Warteg adalah pinjaman dari bank dengan jaminan rumah, tanah, atau sawah milik mereka maka bila Warteg milik mereka bangkrut banyak dari mereka yang akhirnya rumahnya disita. Warteg jumlahnya ada lebih dari 34.000 warung di Jabodetabek. Di Tegal banyak terdapat rumah megah seperti istana milik pengusaha warteg.

  Olos

Olos adalah makanan tradisional dari kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Jatirawa Kecamatan Tarub. Pembuat olos yang pertama kali yaitu ibu Khotiah yang beralamat di Desa Jatirawa RT 01 RW 01 No. 26, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.. Beliau adalah seorang ibu rumah tangga di desa Jatirawa yang sudah tidak mempunyai suami lagi. Olos ini ia gunakan sebagai mata pencahariannya untuk menghidupi anak-anaknya. Makanan olos dibuat pertama kali pada tahun 1995 dan masih ada sampai sekarang. Di rumah yang cukup sederhana milik ibu Khotiah lah olos tercipta.

Jajanan ini sebenarnya adalah revolusi dari “risol”. Awalnya pembuat olos ini hendak membuat risol, namun karena risol yang berbentuk persegi panjang ini terlalu rumit dibuat, yakni memerlukan penggiling dari kayu untuk memipihkan adonan, pembuat memutuskan dibuat bulat saja. Karena dengan bentuk ini dianggap lebih mudah dan praktis untuk dibuat. 

Nama olos sendiri tercipta sejak 15 tahun yang lalu dari seorang anak kecil yang tidak bisa mengucapkan risol dengan ucapan yang benar ketika ia mencoba jajanan ini. Risol pun berubah menjadi Olos. Karena dianggap menarik oleh ibu Khotiah nama itu pun dipakai sampai sekarang.

 

Soto Sedap Malam Pak Kiman Jenggot

Musim mudik lebaran tinggal menghitung hari. Bagi Anda yang berencana untuk mudik melalui jalur pantura, jangan lewatkan kesempatan ini berlalu begitu saja. Gunakan kesempatan ini untuk sekalian menikmati wisata kuliner di sepanjang jalur pantura ini. Ada begitu banyak kuliner yang bisa kita nikmati di kota-kota yang termasuk ke dalam jalur pantura ini. Selain rasanya yang unik, stamina dalam menempuh perjalanan yang panjang pun juga akan terjaga.

Melintasi kota Tegal, jangan lewatkan untuk menikmati soto khas Tegal yang banyak digemari hingga warga kota-kota sekitarnya. Pada saat melintasi Jalan Raya Talang, Kabupaten Tegal atau ±300 meter dari perbatasan Kota Tegal menuju Slawi, kita akan bertemu dengan sederetan warung dengan nama Soto Sedap Malam. Pasalnya, warung makan yang mengusung brand ini menyediakan menu soto khas Tegal yang membuat para pelanggannya ketagihan untuk menikmati lagi.

Dari sekian banyak Warung Sedap Malam, ternyata yang asli hanya ada dua warung saja. Yang satu memakai nama Warung Sedap Malam Daan Jenggot dan Warung Sedap Malam Kiman, dimana keduanya di sisi jalan yang sama dan hampir sebelah-menyebelah. Sedangkan pemilik warung-warung lainnya merupakan para mantan staf dapur Daan Jenggot yang kemudian membuka warungnya sendiri.

Berdasarkan informasi yang kami terima, pada awalnya usaha ini dirintis oleh Pak Daan Jenggot dengan berjualan soto di Comal (kota kecil antara Tegal-Pekalongan). Kemudian usahanya ini mulai mencapai kesuksesan setelah Beliau berpindah ke Alun-Alun Tegal hingga akhirnya mendirikan sebuah warung di Jl. Talang, pinggiran Kota Tegal hingga sekarang ini. Biasanya warung Pak Kiman Jenggot ini yang paling ramai disinggahi para pelanggan.

Soto atau sauto ini tersedia dalam beberapa macam, ada soto ayam, daging, babat atau campur. Kalau Anda penasaran, ada baiknya memesan yang campur saja agar bisa merasakan kelezatan semuanya. Nasi dicampur dalam mangkuk soto dengan kuah kecokelatan yang diselimuti oleh potongan daging ayam, sapi, babat maupun jerohan. Sedangkan mangkuk yang digunakan adalah mangkuk kecil seperti yang digunakan pada soto khas Kudus. Terkadang porsinya ini juga membuat kita sedikit kebingungan, antara pesan satu atau dua. Tapi tak jarang para pelanggannya memesan satu setengah mangkuk, tapi jangan kaget kalau porsi setengah yang diminta pada aktualnya tidak jauh berbeda dengan porsi penuh.

Disamping itu, disediakan juga semangkuk rajangan daun bawang dan semangkuk kriukan. Seperti kulit ayam dan bagian-bagian lain yang digoreng hingga garing. Untuk menikmati kesempurnaan rasanya, taburkan kriukan di atas soto sebelum menyantapnya. Rasanya benar-benar nikmat, apalagi kalau ditambah dengan sambal dan sedikit kecap yang membuat rasanya semakin komplit. Dan yang lebih nikmat lagi, kita cukup mengeluarkan kocek antara 8ribu sampai 10ribu rupiah saja untuk menikmati kelezatan soto sedap malam yang benar-benar sedap ini. Pantas saja kalau dalam sehari ±1.000 porsi bisa terjual habis. Apalagi kalau musim mudik lebaran tiba, mereka bisa menghabiskan hingga 3kali lipatnya

Kerupuk Antor

 

 coba sensasi Kerupuk yang dibuat menggunaan pasir dalam pengolahannya? Coba saja Kerupuk Antor.
Rasa kerupuk antor itu kebanyakn adalah rasa bawang. Menurut penduduk sekitar, kerupuk antor yang nikmat itu kerupuk antor “badeg”. Maksudnya adalah kerupuk antor yang warnanya pekat karena bumbunya.
Kerupuk ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Banjaran, Pasar Trayeman, dan lain-lain.
Kerupuk antor, bisa disebut juga kerupuk pasir atau kerupuk badeg. Biasanya berbentuk seperti kerupuk kecil lainnya, namun dilumuri bumbu yang berwarna coklat agak kehitaman. Rasa dari kerupuk antor adalah rasa bawang. Ada 2 jenis kerupuk antor dari warnanya, yaitu kerupuk antor warna-warni dan yang biasa. Untuk kerupuk antor yang biasa, bumbunya akan terihat sangat pekat dan banyak.
Teknik memasak kerupuk antor memang tergolong unik, yaitu menggunakan pasir sebagai medianya. Namun tentu saja pasirnya sudah benar-benar bersih. Sehingga apabila ketika kita memakannya akan berasa seperti pasir.
Industri kerupuk antor ini banyak ditemukan di daearh Ujungrusi, Harjosari Lor, Harjosari Kidul, Penarukan, dan Pagedangan. Semuanya berada di daerah Kabupaten Tegal.
Kerupuk ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Banjaran, Pasar Trayeman, dan lain-lain. Dan banyak dicari untuk oleh-oleh.



Kacang Bogares

 
Kacang bogares juga tak kalah pamor diantara sederet oleh-oleh khas Tegal. Kacang Bogares bisa ditemukan di daerah Bogares, Kecamatan Pangkah. Rata-rata penduduk sekitar memang kebanyakan membuat dan menjual kacang tersebut.
Kacang Bogares adalah menu cemilan khas dari Desa Bogares, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Desa ini yang dikenal sebagai penghasil kacang tanah. Tidak seperti hasil bumi yang sama dari daerah lain, kacang dari Desa Bogares memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Rasanya gurih, manis, baunya pun harum dan warnanya putih bercampur merah.
Suami-istri Warsono (57)-Sudarni adalah salah seorang produsen kacang asin Bogares. Lelaki yang memanfaatkan rumahnya sebagai tempat usaha itu setiap bulan membutuhkan tiga ton kacang tanah.
”Bahan baku kacang itu saya beli Rp 5.000/kg, sedangkan kayu bakar yang dibutuhkan untuk menggoreng saya beli 25 kubik untuk setahun dengan harga Rp 40.000,” kata Warsono kepada Suara Merdeka, belum lama ini.
Di sela-sela melihat bahan baku kacang yang baru dibelinya, dia menjelaskan, proses penggorengan menggunakan pasir, bukan minyak goreng. Wajan penggoreng yang digunakan berdiameter 1,5 meter, untuk memproduksi 2 kuintal per hari.
Pasangan itu tidak perlu keluar rumah untuk memasarkan hasil produksinya. Para pedagang dari berbagai kota besarlah yang datang ke rumahnya untuk kulakan.
Makanan cemilan khas buatan keluarga yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan Balai Desa Bogares itu, bisa dijumpai di Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan kota besar lainnya di luar Jawa.
Generasi Ketiga
Produksi makanan berbahan baku kacang ini ternyata dilakukan secara turun-temurun. Warsono merupakan generasi ketiga penerus usaha itu.
”Usaha ini warisan ayah saya, Wiryadi. Sebelumnya dikelola kakak dan saya sebagai penerus dapat menampung 32 tenaga kerja,” tuturnya. Dua orang di bagian penggorengan digaji Rp 20.000/orang/hari. Adapun 20 orang lagi bertugas mengupas kulit ari kacang digaji Rp 300/satu kaleng isi 10 kg.
Sisanya bertanggung jawab untuk menyortir kacang dengan gaji Rp 8.000/hari/orang. Sortiran kacang yang bulatannya kecil serta sudah pecah-pecah disendirikan karena tidak digunakan untuk bahan kacang asin.
”Kacang yang butirannya kecil dijual ke tukang sate untuk bahan pembuat sambal. Pokoknya tidak ada yang tidak laku dijual,” ujarnya.
Cara pembuatan kacang asin diawali dengan merendam bahan baku di air tawar minimal tiga jam. Selanjutnya kacang direndam di air garam (dibacem) dan di jemur hingga kering.
Setelah melalui proses tersebut, kacang siap digoreng. Dan sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi satu kilogram, kacang harus diayaki (disaring) terlebih dulu untuk memisahkannya dari pasir penggoreng.
Cara menggoreng dengan bahan bakar kayu, dilakukan mulai pukul 08.00-16.00. Selama penggorengan, kacang harus dikorek-korek. Ini dilakukan agar pemanasannya bisa merata sehingga hasilnya memuaskan.
Sejumlah 2 kuintal hasil produksi sehari itu dikemas dalam kantong plastik berisi satu kilogram. Produk itu dipasarkan dengan harga Rp 14.000/kg. Rata-rata sebanyak 200 kantong plastik itu laku terjual dalam waktu sepuluh hari.

Kacang Bogares hampir sama dengan kacang pada umumnya. Namun dengan tambahan bumbu dan teknik yang khas, membuat kacang ini mempunyai cita rasa yang khas.
Kacang ini juga bisa ditemukan di warung-warung atau pasar tradisional terdekat.


Pilus Khas Tegal

 
Makanan yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu, tepung kanji, daun kocai, dan bumbu tambahan lainnya, membuat jajanan yang satu ini sangat nikmat. Terlebih lagi dicampur dengan kuah bakso yang hangat. hmm, yummy…
Yang membedakan pilus Tegal dengan yang lainnya adalah dari warna dan rasanya. Warnanya putih agak kecoklatan.
Pilus khas Tegal ini bisa ditemukan di pasar tradisional atau warung-warung terdekat.


 
  
1. Slawi

Merek SOSRO yang sudah dikenal di masyarakat, sebenarnya merupakan singkatan dari nama keluarga yaitu Sosrodjojo yang mulai merintis usaha Teh Wangi Melati pada tahun 1940 di sebuah kota kecil di Jawa Tengah bernama Slawi. Teh Wangi Melati yang diperkenalkan pertama kali itu bermerek Cap Botol


2. Ekspansi Bisnis

Pada tahun 1965, Teh Wangi Melati merek Cap Botol yang sudah terkenal didaerah Jawa mulai diperkenalkan di Jakarta.

Pada waktu itu, teknik mempromosikan Teh Wangi Melati merek Cap Botol di Jakarta dinamakan strategi Promosi Cicip Rasa dimana secara rutin beberapa staf yang dikoordinir oleh Bapak Soetjipto Sosrodjojo mendatangi tempat-tempat keramaian dengan menggunakan mobil dan alat-alat propaganda seperti memutar lagu-lagu untuk menarik perhatian dan mengumpulkan penonton.

Setelah berhasil mengumpulkan penonton cukup banyak, penonton yang ada tersebut dibagikan secara cuma-cuma contoh Teh Wangi Melati merek Cap Botol ( Sekarang disebut teknik Sampling).

Setelah itu, staf yang ada juga mendemokan cara menyeduh Teh Wangi Melati merek Cap Botol untuk kemudian dibagikan agar dapat dicicipi langsung oleh penonton sehingga mereka yakin bahwa ramuan Teh Wangi Melati merek Cap Botol adalah Teh yang memiliki mutu dan kualitas yang baik.

Teknik merebus Teh langsung di tempat keramaian itu ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga menimbulkan kendala. Penonton yang sudah berkumpul menjadi tidak sabar dan banyak yang meninggalkan arena demo sebelum sempat mencicipi seduhan teh tersebut.

Untuk menanggulangi kendala tersebut maka sebelum dibawa ke tempat keramaian Teh Wangi Melati merek Cap Botol diseduh terlebih dahulu di kantor dan dimasukkan ke dalam panci untuk kemudian dibawa dengan kendaraan menuju tempat-tempat keramaian untuk dipromosikan.

Namun ternyata teknik yang kedua ini juga masih mengalami kendala, yaitu air teh yang dibawa dalam panci banyak yang tertumpah sewaktu dalam perjalanan karena kondisi kendaraan dan jalan-jalan di Jakarta pada saat itu belum sebaik sekarang.

Akhirnya ditempuh cara lain, yaitu air teh yang telah diseduh dikantor kemudian ditaruh didalam botol-botol bekas limun/kecap yang telah dibersihkan terlebih dahulu untuk selanjutnya dibawa ketempat tempat kegiatan promosi Cicip Rasa berlangsung. Ternyata cara yang ketiga ini berjalan baik dan terus di pakai selama bertahun tahun.


3. Teh Botol SOSRO

Setelah bertahun-tahun dilakukan teknik promosi Cicip Rasa, akhirnya pada tahun 1969 muncul gagasan menjual air teh siap minum dalam kemasan botol dengan merek Teh Botol Sosro. Merek tersebut dipakai untuk mendompleng merek Teh seduh Cap Botol yang sudah lebih dulu populer dan mengambil bagian dari nama belakang keluarga Sosrodjojo.

Untuk kemunculan desain botol pertama, adalah pada tahun 1970 dan desain botol tidak berubah, lebih dari 2 tahun.

Untuk desain botol kedua yaitu pada tahun 1972 juga bertahan sampai dengan 2 tahun.

Dan pada tahun 1974, dengan didirikan PT. Sinar Sosro di kawasan Ujung Menteng (waktu itu masuk wilayah Bekasi, tetapi sekarang masuk wilayah Jakarta), maka desain botol Teh Botol Sosro berubah dan bertahan sampai sekarang. Pabrik tersebut, merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan pertama di Dunia


 Teh Poci


Kompas/P Raditya Mahendra Yasa
Tradisi meminum teh dengan poci tanah liat atau moci dengan gula batu menjadi bagian hidup dari masyarakat Kabupaten Tegal seperti sejumlah seniman yang menikmati malam di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/8) malam.
   Nama Tegal bukan hanya identik dengan warung tegal. Daerah yang pada zaman penjajahan Belanda merupakan sentra industri logam dan perkapalan dan kemudian dijuluki ”Jepang-nya Indonesia” ini tidak bisa dilepaskan dari teh poci. Minuman yang wangi, panas, sepet, legi (manis), dan kenthel itu adalah simbol kekerabatan yang kuat bagi warga Tegal.
   Moci, atau tradisi minum teh poci, tak bisa tidak adalah simbiosis mutualisme antara sejumlah pabrik teh dan pabrik gula di Tegal yang tumbuh sejak zaman Belanda, perajin gerabah poci yang tumbuh di pedesaan, dan masyarakat pencinta teh poci: seniman, buruh, dan guru seni.
  Moci sebenarnya hilir. Hulunya adalah pabrik-pabrik, industri tadi. Di hilir, moci lalu bukan sekadar minum teh, melainkan sebuah panggung sosial yang kuat di pesisir pantai utara Jawa ini.
   Dari sekadar teman minum, kultur minum teh poci mewarnai kehidupan masyarakat wilayah Tegal yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes, termasuk Kabupaten Pemalang. Bahkan, tradisi moci menembus sekat-sekat antargolongan masyarakat dan menghidupkan mesin perekonomian masyarakat.
   Bukan cuma itu, tradisi minum teh menjelma dalam beberapa peran, mulai dari menjaga silaturahim hingga menjadi alat kontrol sosial di tengah masyarakat. Bahkan, komunikasi politik pun bisa berakhir di sebuah lesehan teh poci.
   Warung teh poci pun menjadi ruang bebas berekspresi dan berpendapat komunitas masyarakat di Tegal. ”Waktu Wali Kota HM Zakir lengser saat reformasi, semuanya juga berawal dari obrolan teh poci,” ungkap Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Nurngudiono (52), Kamis (4/8) malam, saat menikmati teh poci bersama sejumlah seniman Tegal.
   Di sebuah lesehan teh poci yang menjadi tempat nongkrong para seniman yang dikenal dengan daerah Dama, sejumlah seniman kondang Indonesia pernah nongkrong di sana.
   Bicara soal makna teh poci, menurut budayawan Tegal, Atmo Tan Sidik, dalam sistem pertemanan, kedekatan seseorang bisa dinilai dari poci. Tamu yang oleh tuan rumah langsung disuguhi teh dalam poci memperlihatkan bahwa tamu tersebut sudah dianggap nyedulur (bersaudara) dan menjadi kerabat dekat, atau oleh masyarakat Tegal biasa disebut jakwir cetem.
   Begitu dekatnya teh poci dengan warga Tegal sehingga teh poci menjadi ikon Tegal. Promosi sejumlah merek teh pun bertebaran di seantero wilayah Tegal, baik kabupaten maupun kota. Hampir semua spanduk/papan nama warung makan dan toko, ada tulisan teh poci dari sejumlah merek. Gambar gerbang kota ini pun teko dan cangkir teh. Di hotel-hotel Tegal selalu tersedia cangkir dan teko teh poci.
   Tradisi moci mulai berakar seiring lahirnya pabrik-pabrik teh di wilayah Tegal sejak tahun 1950-an. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tegal, saat ini terdapat enam perusahaan teh dengan 2.823 tenaga kerja.
   Keenam perusahaan teh tersebut adalah PT Gopek Cipta Utama, PT Gunung Slamat, PT Tunggul Naga, PT Dua Burung, PT Podo Joyo, dan PT Asli. Merek yang dihasilkan pabrik-pabrik teh itu dan kini dikenal luas di masyarakat antara lain Teh 2 Tang, Teh Poci, Teh Tong Tji, dan Teh Gopek. Khusus untuk minuman teh poci dibungkus kecil-kecil seberat 9-10 gram, yang dibagi dalam beberapa kategori, yakni teh wangi, super, dan teh melati.
   Aroma wangi yang berasal dari campuran melati tersebut tidak lepas dari keberadaan kebun melati di pesisir Kabupaten Tegal, Pekalongan, dan Batang.
Kompas/P Raditya Mahendra Yasa
Warna-warni lampu bermotif poci menghiasi kawasan Laka-laka Tegal di Kota Tegal, Jawa Tengah yang di sekitarnya terdapat puluhan pedagang lesehan penjual teh poci, Kamis (4/8) malam. Poci telah menjadi sebuah ikon daerah tersebut yang di sekitarnya berkembang industri teh dan pabrik gula.
   Hidupnya tradisi moci juga ditopang keberadaan empat pabrik gula (PG), yakni PG Pangkah (Kabupaten Tegal), PG Jatibarang, PG Banjaratma, dan PG Kersana—tiga pabrik yang terakhir di Brebes yang berdiri sejak zaman Belanda. Dua dari empat PG tersebut masih eksis, yakni PG Jatibarang dan PG Pangkah, yang memproduksi gula batu yang menjadi pemanis minuman teh poci. Perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, juga hadir sejak tahun 1889.
   Hiruk-pikuk pertumbuhan pabrik gula tersebut adalah potret kerakusan maskapai dagang VOC dan penjajah Belanda. Gula, beras, lada, kopi, kapas, nila, kunyit, dan kayu gelondongan adalah komoditas yang dirampas dan digunakan untuk membangun Negeri Kincir Angin itu pada masa silam (lihat Eksotisme Jawa, Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa 1768-1806, John Joseph Stockdale, Progresif Books, Yogyakarta, 2010, halaman 159-171).
   Jadi, kebiasaan minum teh dengan poci, menurut Nurngudiono, juga seiring berkembangnya sentra industri logam dan perkapalan serta perkebunan tebu dan teh di wilayah Tegal.
   Menurut Nurngudiono, tradisi moci konon dimulai dari para buruh kebun teh yang mengolah daun teh menjadi minuman teh dalam poci menggunakan gula batu. Minuman para buruh itu dikenal dengan nama ”teh intjip” dan biasanya hanya tiga lembar daun yang diseduh di air panas.
   Poci yang menjadi wadah tempat minuman teh poci tersebut diproduksi masyarakat di daerah Grabahan, Talang, Tegal. Warna pocinya pun agak kehitaman.
   Berkumpul bersama melepaskan penat seraya minum teh poci yang dilakukan buruh perkebunan, buruh pabrik, perajin logam, hingga nelayan terus berkembang dalam kehidupan masyarakat. ”Bahkan, almarhum Piet Ardijanto yang terkenal dengan puisi-puisinya dan cerpenis SN Ratmana berasal dari Tegal. Mereka itu pencinta moci,” kata Josua Igho, seniman musik di Tegal. Dua dalang hebat, Ki Slamet Gundhono dan Ki Enthus Susmono, adalah asli Tegal dan bagian dari komunitas negeri poci itu.
   Sedemikian lekatnya nama dan tradisi moci dalam kehidupan masyarakat Tegal, dalam tatanan kehidupan kemasyarakatan pun kemudian muncul istilah mantu poci dan sunat poci. Mantu (menikahkan) poci digelar seperti hajatan pernikahan umumnya, yakni harus ada mempelai pria dan perempuan yang disimbolkan dengan poci. Poci besar biasanya simbol mempelai pria dan poci kecil mempelai perempuan. Mantu poci dan sunat poci dilakukan orangtua yang tidak memiliki anak, tetapi ingin menyelenggarakan hajatan seperti mantu dan sunatan.
   Pengakuan teh poci sebagai identitas Tegal diberikan kalangan seniman Indonesia berupa antologi puisi Dari Negeri Poci 1-4. Penyair Handrawan Nadesul menyebut kumpulan puisi tersebut lahir dari spontanitas penyair Indonesia yang bernostalgia di Tegal. Sementara sastrawan F Rahardi membela buku itu sebagai pemberontakan penyair pinggiran terhadap pusat sastra....



Martabak Khas Tegal

  Martabak adalah sejenis makanan khas dari negeri India sejak dahulu hingga sekarang. Di Indonesia ada dua jenis martabak.
Pertama adalah martabak telor, yang kedua adalah martabak terang bulan atau biasa disebut martabak manis.Di India martabak, susunannya adalah sebagia berikut :
Adonan tepung terigu yang dibentuk sebesar telur bayam, dibanting, dilebarkan diatas kaca, marmer atau seng, setelah membentuk ukuran berdiameter kurang lebih 40 cm, kemudian diisi telur/kentang dan digoreng. Setelah itu dihidangkan dengan kare kambing/gulai. Itulah aslinya martabak telur atau di India disebut moortaba.

Di negeri India, makanan lain sejenis martabak telur adalah : Nan, Roti Cane, Chappaty, Purata, Poory, Samosa. Makanan-makanan teresbut masuk pada kategori makanan sedang/ringan. Dan bisa juga menjadi menu makanan utama disana.

Kemudian bagaimana dengan martabak terang bulan/martabak manis ? jenis ini baik bentuk, isi dan rasanya sama sekali tidak ditemukan di negeri India. Makanan yang rasanya manis ini, adalah sejenis roti/kue manis – cake atau pasta. Yang di hidangkan sebagai sarapan pagi /santai bersama minum kopi atau teh maupun teh susu atau “Chaa” yang biasa juga disebut di Malaysia namanya Teh Tarik.

ASAL USUL MARTABAK DARI LEBAKSIU
Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah lebaksiu kabupaten Tegal mengadu nasib dengan berjualan makanan atau mainan anak-anak pada setiap ada perayaan di kota-kota, seperti kota Semarang. Di kota inilah salah seorang pemuda yang bernama Ahmad bin Kyai Abdul Karim berkenalan dengan seorang pemuda berasal dari negeri India bernama Abdullah bin Hasan Almalibary.

Dari hasil persahabatan mereka, maka Abdullah diajaklah berkunjung ke kampung halaman Ahmad di desa Lebaksiu kidul kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Abdullah berkenalan dengan adik perempuan Ahmad yang bernama Masni binti Kyai Abdul Karim.

Kemudian Abdullah mempersunting Masni adik perempuan Ahmad pada tahun 1935. Abdullah atau biasa disebut Tuan Duloh adalah seorang saudagar/pengusaha pada zaman itu. Salah satu keahlian Abdullah adalah membuat makanan yang terbuat dari adonan terigu yang bernama Martabak.

Didalam kisah perjalanan Abdullah ini, dari beberapa narasumber baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup diantaranya : Abdul Wahid bin Kyai Abdul Karim 85 tahun, Mawardi bin Kyai Abdul Karim 80 tahun, H. Abdul Kadir Bayasut 80 tahun (keturunan Arab), H. Katikaren Abdul Kadir 80 tahun (keturunan India), dan beberapa tokoh-tokoh lainnya membenarkan kisah tersebut diatas.

Adalah suatu kenyataan bahwa martabak yang dibuat oleh Abdullah, sangat berbeda dengan martabak yang aslinya dari India.

Susunan Bahan Dasar Martabak Telor.

Adonan tepung terigu yang dibentuk bulat sebesar telur ayam, kemudian dibanting, dilebarkan diatas kaca, marmer atau seng. Setelah membentuk lingkaran berdiameter kurang lebih 40 cm, kemudian diisi dengan campuran telur, sayuran, irisan-irisan kecil daging yang telah dimasak dengan bumbu-bumbu. Kemudian digoreng, dan kemudian bisa langsung dihidangkan tanpa kare kambing/gulai.


Dialah salah satu diantar pemuda-pemuda India yang berhasil membuat perubahan atau modifikasi Martabak dari aslinya. Menurut narasumber hal ini disesuaikan dengan cita rasa maupun kebiasaan masyarakat di Indonesia khususnya di Tanah Jawa yang pada umumnya gemar makan sayur-sayuran dan tidak terlalu suka mengkonsumsi daging berlebihan. Itulah yang menjadi alasan utama mengapa modifikasi martabak itu terjadi.

Sampai sekarang ini, jenis Martabak telor yang beredar hampir diseluruh pelosok Indonesia, adalah merupakan hasil modifikasi dari yang aslinya.


Martabak terang bulan/martabak manis. Konon menurut kisah disebut terang bulan, karena bentuknya bulat seperti bulan purnama. Martabak manis ini dibuat dengan bahan-bahan dasar adonan tepug terigu, gula, telor, dan lain-lain. Dan dicetak dengan cetakan piring seng dengan ukuran kurang lebih 20 cm dan dipasang tangkai pipa besi. Dipanggang dan digoyangkan diatas bara api, arang kayu, maupun kompor minyak. Sering martabak terang bulan ini disebut juga martabak “goyang”. Isi atau bumbu-bumbunya adalah olesan mentega/margarine, susu, selai pepaya, selai nanas, meises, kacang dan lain-lain.


Pada sekitar tahun 1950-an, terjadilah modifikasi baik bentuk maupun ukuran dan rasa martabak manis. Cetakannya terbuat dari besi cor / cor perunggu,cor kuningan dengan ukuran 18/20 cm, 20/22 cm, 22/24 cm, 24/26 cm, 26/28 cm, 28/30 cm. Dengan isi atau bumbu-bumbunya adalah susu, kacang, keju, meises, wijen, kismis, durian, dan lain sebagainya.


Keahlian Abdullah diajarkan kepada kerabat dekat istrinya maupun tetangga-tetangganya. Tercatatlah nama-nama sebagai berikut :

  1. Ahmad bin Kyai Abdul Karim (Alm)
  2. Abdul Manaf bin Kyai Abdul Karim (Alm)
  3. Abdul Wahid bin Kyai Abdul Karim
  4. Mawardi bin Kyai Abdul Karim
  5. Rifai bin Kyai Abdul Karim (Alm)
  6. Djari (Haji Umar) bin Haji Mas’ud (Alm)
  7. Maktub bin Haji Mas’ud (Alm)
  8. Dja’i bin Haji Sueb (Alm)
  9. Ali bin Haji Sueb (Alm)
  10. Rumli bi Sanadi (Alm)
  11. Tamyid
  12. Tuwuh

Dan masih banyak lagi nama-nama yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Ini adalah merupakan generasi kedua setelah Abdullah.

Abdullah bersama mereka-merekalah yang memperkenalkan martabak pada setiap ada keramaian di pasar-pasar malam di kota-kota besar khususnya di pulau jawa. Keramaian-keramaian seperti Sekatenan di Jogjakarta, Dugderan di Semarang, Mauludan di Cirebon-Trusmi, dan pasar malam di pabrik-pabrik tebu pada perayaan permulaan giling (metik).

Bisnis-bisnis Abdullah yang ditekuninya sekitar tahun 1935 – 1955 antara lain : “Rumah Makan India Moslem” di Slawi, “Meubeler” di Lebaksiu dan pengelola dibeberapa pasar malam.


Tersebutlah nama-nama rekan-rekan Abdullah senegara dari India pada kurun waktu antara 1930 – 1960 adalah :
  1. Tuan Hasan di Semarang
  2. Tuan Muhammad di Yogya
  3. Tuan Haji Sayeed Ali di Jakarta
  4. Tuan Salam di Jakarta
  5. dan masih banyak nama-nama lain.


Ketika rekan-rekan Abdullah memilih tinggal di kota-kota besar, tidak demikian halnya dengan Abdullah yang memilih tinggal di salah satu kampung bernama Lebaksiu Kidul Kab. Tegal yang berjarak sekitar 21 km arah selatan kota Tegal bersama isteri dan anak-anaknya.


Perkembangan Martabak di Indonesia pada kurun waktu sekitar 1950 – 1990, tercatatlah nama-nama tokoh sebagai berikut :

Tegal : Dja’i bin Haji Sueb, Haji Urip, Haji Abdur Rohim, Sumyad, Muhidin, Gendon, Masan, Dahlan, dan rekan-rekan.

Jakarta : Rumli bin Sanadi, Mahsud, Mali, Tabud, Matlab, Haji Hambali, Muanas, Haji Tobroni, Luri, Muri, Tarmudi, Usup, Hudi, H. Muripin, H. Tabri, H. Nur Abdullah Hasan, Umar Hanafi, H. Toni Dartam, Dakyani, dan rekan-rekan.

Bogor : Rifai, Mawardi, Abdul Wahid, Abdul Gofur, Maskam, Haji Umar Sahir, dan rekan-rekan.

Bandung : Dasir, Mukdi, Salim, Haji Mahun, dan rekan-rekan

Cianjur : Haji Surur, Makbul Tamyid, dan rekan-rekan.

Yogya : Keluarga Besar Tuan Muhammad, Haji Muhammad Abdullah, Suud, Haji Bahroni, dan rekan-rekan.

Makassar : Haji Imam Abdul Manaf, Mashur Dja’i, Muhidin, Tori Dannya, Haji Muanas Maad, H. Wartono, H. Jurani, dan rekan-rekan.

Manado : Haji Susalit, Matlub, Haji Bedi, Warno, Haji Suyatno, Narto, dan rekan-rekan.

Pontianak : Haji Abdul Kadir Ali, Bambang Wage, Tori, dan rekan-rekan.

Singkawang : Haji Jeni Saleh, dan rekan-rekan.

Banjarmasin : Haji Muta’alim, Paluruni Tori, H. Bedi, Sunarto, dan rekan-rekan.

Semarang : Keluarga Besar Tuan Hasan, dan rekan-rekan.

Palembang : Keluarga Besar Tuan Haji Abdul Rozak (HAR) dan rekan-rekan

Bekasi : Makmur Darnya, Otong, Anwar, H. Saehudin, Saepudin, dan rekan-rekan

Kuningan : H. Midi, dan rekan-rekan

Tangerang : H. Tris, Heriyanto Dja’i, Muhammad Abdul Bayasut, Wahyu Patehi dan rekan-rekan

Sampit : Rozak Bayasut, Abdullah Bayasut, Yazid Bayasut, dan rekan-rekan.

Bontang : Haji Muhammad, Untung, H. Sunarto, Saepu Torik, dan rekan-rekan.

Jayapura : Haji Juremi, Haji Waud Umar, Haji Tono Umar, dan rekan-rekan.

Mataram : Haji Sahuri, Agus, dan rekan-rekan.

Denpasar : Haji Mashur Dakup, H. Toni, Luruh, Patehi, dan rekan-rekan.

Kupang : Ruslan Sanusi, dan rekan-rekan

Tasikmalaya : Djubaidi Ali, Balhi, Maksudi, Sungib, Sopi, dan rekan-rekan

Pekanbaru : H. Isro, dan rekan-rekan

Bukittinggi (Sumbar) : Harar, dan rekan-rekan


Itulah generasi kedua dan ketiga, pada generasi keempat, sekarang telah menyebar keseluruh pelosok Indonesia. Menu dagangannya pun tidak hanya martabak saja namun beberapa jajanan yang lain, antara lain : donat, onde-onde, pukis, pisang goreng, gandasturi, tahu goreng, ayam goreng, dan aneka macam makanan dan jajanan.

Untuk luar negeri seperti Jeddah, Saudi Arabia, para tokoh-tokohnya adalah : Haji Adnan Sowi, Haji Kana, Haji Mustakin, Haji Agus Warto, Haji Zainudin bin Ahmad, Haji Syaiful Bahri, Haji Humaedi, dan rekan-rekan lainnya.

Tokoh-tokoh wanita (Srikandi) Lebakksiu:
  1. Ibu Saimah Marjen
  2. Ibu Hajjah Mary Wahid
Namun demikian sejarah martabak Lebaksiu dapat berkembang pesat seperti sekarang ini tidak terlepas dari dukungan moril maupun materil dari tokoh-tokoh Lebaksiu non martabak seperti:
  1. Tabri (Mantan Lurah Lebaksiu Lor)
  2. H. Ikna Tjokroharsono
  3. H. Bahrun (Mantan Lurah Lebaksiu Lor)
  4. KH. Samlawi (Mantan Lurah Lebaksiu Kidul)
  5. KH.Mafhud Thoha
  6. Kamali rusbad (PLN)
  7. Bang Ahmad (Mantan Lurah Kajen)
  8. H. DJubaidi Ahmad Baedowi (PLN)
  9. Drs. H. imam Sofwan
  10. Drs. Kaprawi
  11. Pandi (Gang Tongkang) Jakarta
  12. Drs. H. Bachruddin Nasori, Msi
  13. H. Ali DJured
  14. Khozin Tamjid
  15. H. Abdul Malik Tamjid
  16. Ir. H. Ismaun Tjokroharsono
  17. Marjono (Yon Kav)

Hasil kunjungan penulis di sebagian kota-kota besar di Amerika, Eropa, Afrika, Asia dan Australia tidak ditemukan jenis Martabak Lebaksiu seperti yang sudah diutarakan diatas.

Abdullah bin Hasan Almalibary lahir di daerah Payoli, Distric Meladi, “Kerala State South of India” pada tahun 1901.

Meninggal dunia pada 1956 dan dimakamkan di desa Lebaksiu Kidul kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Meninggalkan seorang isteri dua anak laki dan dua anak perempuan.

Isterinya bernama Masni ( Hajjah Hasanah Masni ) binti Kyai Abdul Karim, lahir di Lebaksiu Kidul tahun 1918 dan meninggal dunia pada tahun 2000.


Apabila ilmu membuat martabak adalah sebuah ilmu yang bermanfaat ( Al IlmuNafi ) dan berguna bagi kemaslahatan umat, maka dengan mengharap ridho Allah Subhanahu wata’ala semoga Abdullah bin Hasan Almalibary beserta pengikut-pengikutnya diterima amal ibadahnya dan diampuni

Daftar Pustaka

 http://formatunnes.blogspot.com/



Sabtu, 05 April 2014

Sejarah Perkembangan TIK di Dunia

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
 1. MASA PERASEJARAH
     A. Masa (….s/d 3000 SM)
Pada awalnya teknologi informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal. Mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada dilingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini. Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti kendang ,terompet yang terbuat dari tanduk binatang, atau isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
   B. Masa 3000 SM
Untuk pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata , kalimat dan bahasa.
   C. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
         1) 2900 SM
 Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno. Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
         2) 500 SM
 Serat papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar Sungai Nil ini menjadi media menulis atau media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
        3) 105 M
 Bangsa Cina menemukan kertas.Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kalian kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.

 2. MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)
      A. Tahun 1455
 Mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Guntenberg.
      B. Tahun 1830
 Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
       C. Tahun 1837
 Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
        D. Tahun 1861
 Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap. e. Tahun 1876 Pada masa ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.
        E. Tahun 1877
            1) Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang digunakan pertama kali secara umum.
            2) Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge.
          F. Tahun 1899
 Dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti masa sekarang. h. Tahun 1923 Pada masa ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
          G. Tahun 1940
 Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
            I. Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.Pada masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan desain website yang saat ini berkembang.
             J. Tahun 1946
Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi komputer sudah digunakan instansi-instansi tertentu.
            K. Tahun 1948
 Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
           L. Tahun 1957
               1) Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini memungkinkan Pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
                2) USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.
           M. Tahun 1972
 Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks.E-mail dapat dikatakan sebagai surat elektronik.
           N. Tahun 1973-1990
 Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya:DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway.
           O. Tahun 1991-Sekaranhttp://wordpress.com/post/g
 Sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

Dari Berbagai Sumber

Sejarah Perkembangan Radio di Dunia

Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Radio di Dunia

(VOVworld) – Keradioaan merupakan hasilan dari teknik elektronik, didirikan lebih awal terbanding dengan bermacam-macam jenis media massa multi alat. Kedinamisan dari suara, musik, efek suara melalui gelombang siaran radio masih tetap diterima oleh para pendengar. Untuk bisa mendapat alat- alat perekam dan pemancar modern seperti masa kini, keradioaan telah mengalami proses pembentukan dan perkembangan selama masa ebih dari satu abad. Sejarah pembentukan radio bisa dibagi menjadi tiga tahap, dari uji- uji coba permulaan, penerapan permulaan radi pada kehidupan dan perkembangan keradiaan modern.
sejarah radio
Radio pada awal didirikan dari uji coba pertama yang dilakukan oleh Albert Turpain pada tahun 1894, saat dia menggunakan satu alat penambah suara Hertz dan satu pesawat telepon untuk menyiarkan dan menerima sinyal radio yang menggunakan kode Morse. Sukses yang dicapai oleh Albert Turpain telah menciptakan prasyarat kepada para ilmuwan, terus – menerus dari 1895 – 1904, dia membuat alat- alat untuk turut menyiarkan informasi melalui gelombang elektronik dan pesawat pemancar. Semua alat penerima dan pemancar pada tahap ini hanya dilakukan dalam jarak dekat saja.
Tahun 1990 menandai satu kemajuan baru dalam teknologi perkembangan bentuk penyiaran keradioaan dunia ketika pesawat perekam pertama yang bisa mengangap banyak frequency lahir. Pada waktu ini juga, orang Jerman mulai tahun memanfaatkan keradioaan untuk melakukan bisnis ketika membangun pos keradioaan perdagangan tanpa kabel pertama di pulau Borkum. Pada 1903, semua informasi tentang perang Rusia- Jepang telah disiarkan melalui gelombang radio. Dari acara- acara berita pendek dengan durasi yang terbatas, radio mencapai satu kemajuan baru ketika pada 24 Desember 1906, kreator Reginald Fessenden melaksanakan propgram penyiaran pertama, menyiarkan kata penghantar, musik langsung dan musik rekaman. Meneruskan suksesnya dari program ini, semua radio yang melayani para pendengar di banyak negara telah lahir, membantu rakyuat di dunia bisa memantau berita dari kampung halamannya dan kawasan- kawasan lain di dunia.
Dan satu tonggak penting yang tidak bisa tidak bicara yalah pada 13 Februari 1946, program penyiaran pertama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga disiarkan melalui gelombang radio, ini juga dianggap sebagai Hari Radio Dunia. Hari ini bertujuan meningkatkan kesedaran masa rakyat dan baan-badan komunikasi tentang peranan penting dari radio, menyemangarti penyusun kebijakan untuk membina dan meningkatkan kemampuan mendekati informasi, melalui radio, bersamaan itu memperkuat konektivitas dan hubungan kerjasama antara badan-badan komuniksi.
Dari Berbagai Sumber

Sejarah Perkembangan Televisi di Dunia

Sejarah Perkembangan Televisi di Dunia

Televisi sudah bukan lagi merupakan barang mewah bagi sebagian besar penduduk di dunia. Hampir seluruh rumah memiliki benda yang satu ini. Beragam stasiun TV dengan aneka program siarannya yang disajikan dengan kualitas gambar dan tata suara yang apik, menjadikan televisi sebagai sumber segala informasi, berita, dan juga hiburan yang dibutuhkan kita semua.
Awal dari ditemukannya televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, yaitu hukum Gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell)
Kemudian seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 menemukan piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang didalamnya dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi.
TV MEKANIK
  
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Pada tahun 1923 Vladimir Kozma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Keterbukaan Zworykin pada kritik, membuatnya menemukan penemuan baru lagi yaitu sebuah kamera tabung yang diberi nama iconoscope. Dialah yang kemudian disebut sebagai Sang Penemu Televisi. (1889-1982).
ELEKTRONIK
Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, hal ini disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil menemukan TV elektronik. Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau.

Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Namun sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata.
Berpuluh tahun kemudian hingga awal abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama.
Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi kita tentang televisi.

Sejarah Perkembangan Handphone di Dunia

Sejarah Perkembangan Handphone di Dunia

Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidangswitching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) diBell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Fungsi dan fitur

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message serviceSMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisionline di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan videokamera digitalgame, dan layanan internet (WAPGPRS3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Jenis ponsel berdasarkan fungsi

Ponsel bisnis

Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar (smartphone). Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.

Ponsel hiburan

Ponsel jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki variannya tersendiri, seperti ponsel musik, ponsel kamera, dan ponsel jejaring sosial.

Ponsel fashion

Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana. Tetapi dibalik itu semua, sebuah ponsel fashion dapat berharga berkali-kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.

Ponsel standar

Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.

Perkembangan

Generasi 0


Handie-talkie SCR536
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I


Telepon genggam generasi 1G
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.

Generasi II


Telepon genggam tahun 1996
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.

Generasi III


Ponsel 3-G
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internetsebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain SymbianAndroid dan Windows Mobile

Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMAwireless LANBluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencingonline game, dan lain-lain.

Cara kerja

Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suaramikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal,internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.

Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah

Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel’ ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

Panggilan dari Ponsel ke Ponsel

Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel’ ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringannirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

Panggilan jarak jauh

Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada di luar negara si pemanggil berada, panggilan ini tergolong panggilan internasional. Panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.
Dari Berbagai Sumber